Proses pembuatan tepung tapioka (atau yang sering disebut tepung kanji) dimulai dari pemilihan singkong berkualitas tinggi, kemudian melalui beberapa tahapan yang melibatkan teknologi modern untuk menghasilkan tepung yang halus dan berkualitas. Berikut adalah langkah-langkah utama dalam proses produksi tepung tapioka:
Penerimaan dan Pengukuran Singkong: Petani mengirimkan hasil panen singkong ke pabrik. Singkong yang dibawa truk melewati jembatan timbang untuk mengukur berat bersihnya.
Pembersihan dan Pengupasan: Singkong yang diterima dibersihkan dari tanah dan kotoran dengan mesin drum bergerigi yang berputar. Selanjutnya, singkong dibawa ke mesin pengupasan untuk menghilangkan kulitnya.
Pemotongan dan Pemarutan: Setelah pengupasan, singkong dipotong dan dimasukkan ke mesin pemarut. Mesin pemarut ini akan menghasilkan parutan singkong yang sangat lembut, sesuai dengan ukuran saringan mesin.
Pemerasan: Bubur singkong yang dihasilkan dari proses pemarutan kemudian dipompa menuju ruang pemerasan untuk memisahkan pati dari ampas singkong. Pati yang tercampur air akan ditampung sementara dalam silo.
Penyaringan dan Pemisahan Pati: Pati yang masih tercampur air dialirkan melalui serangkaian filter untuk memisahkan cairan pati dari ampas yang padat. Ampas ini dibuang, sementara cairan pati diteruskan untuk proses penggilingan dan pengeringan.
Penggilingan dan Pengeringan: Pati yang halus dan masih basah dipompa ke mesin penggilingan dan kemudian dialirkan melalui sistem pengeringan dengan menggunakan udara panas. Proses ini bertujuan untuk mengeringkan pati hingga menjadi tepung tapioka yang halus.
Pengemasan: Setelah tepung tapioka mengering, produk akhir ini disaring lebih lanjut untuk memastikan kehalusannya, lalu dikemas dalam karung-karung yang terbuat dari nilon.
Penyimpanan dan Distribusi: Tepung yang telah dikemas disimpan di gudang dan siap untuk didistribusikan ke pasar domestik maupun diekspor ke berbagai negara.
Tepung tapioka memiliki banyak kegunaan, terutama dalam industri makanan olahan seperti mie, bihun, sirup, cendol, permen, kerupuk, nuget, bakso, kimol, boba, dan berbagai jajanan lainnya. Dengan kapasitas produksi yang besar dan efisiensi proses yang tinggi, tepung tapioka menjadi bahan baku serbaguna yang sangat dibutuhkan baik di pasar domestik maupun internasional.
0 Komentar